BRMP SULTENG GELAR GERAKAN TANAM DAN BIMTEK DUKUNG PROGRAM SWASEMBADA PANGAN DI PARIGI MOUTONG
Parigi Moutong, 19 Agustus 2025 – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Tengah terus memperkuat pendampingan program strategis Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan Gerakan Tanam dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), khususnya di Kecamatan Parigi Selatan.
Kegiatan ini diawali dengan Gerakan Tanam bersama kelompok tani Mustika 2 di Desa Dolago. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BRMP Sulteng, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Parimo, perwakilan UPT Pengairan, Kantor Pertanahan, penyuluh pertanian, Babinsa, Babinkamtibmas, serta pengurus dan anggota KTNA. Usai tanam perdana, jajaran pejabat dan petani berdiskusi mengenai berbagai persoalan di lapangan, salah satunya terkait usulan cetak sawah di Parigi Selatan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Parimo menegaskan bahwa usulan cetak sawah di wilayah tersebut perlu memenuhi ketentuan hamparan minimal 5 ha serta berada di luar Lahan Baku Sawah (LBS).
Setelah rangkaian gerakan tanam, kegiatan berlanjut dengan Bimtek penyuluh di Aula Dinas TPHP Parimo. Sebanyak 55 peserta dari delapan kecamatan, mulai dari Sausu hingga Ampibabo, mengikuti pelatihan dengan materi yang disampaikan tim fungsional BRMP Sulteng. Materi mencakup IndoGAP budidaya padi sawah, teknologi budidaya padi gogo, hingga pemanfaatan sistem informasi standing crop dan aplikasi adaptif untuk perencanaan tanam.
Dalam sambutannya, Kepala BRMP Sulteng, Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si, menekankan pentingnya sinergi penyuluh dalam pencapaian target luas tambah tanam (LTT) di Parimo.
“Target LTT padi sawah di Kabupaten Parigi Moutong tahun ini mencapai 83.444 ha, dengan target bulan Agustus 4.308 ha lebih. Kami harap pelaporan dari penyuluh benar-benar akurat agar tidak terjadi perbedaan data antara lapangan dengan sistem e-Pusluh,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas TPHP Parimo, Sunarti, SP., M.Si., yang membuka secara resmi Bimtek, memberikan apresiasi atas pendampingan BRMP Sulteng. Ia juga mendorong para penyuluh untuk tidak hanya melaporkan melalui e-Pusluh, tetapi juga secara manual melaporkan kepada koordinator wilayah. Sunarti menambahkan, terdapat tujuh kecamatan yang diusulkan sebagai lokasi cetak sawah, yakni Parigi Selatan, Toribulu, Kasimbar, Tinombo Selatan, Bolano, Bolano Lambunu dan Taopa.
Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama pada sesi diskusi, di mana banyak pertanyaan dan masukan mengemuka. Melalui kegiatan ini, penyuluh diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh guna memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pencapaian swasembada di Parigi Moutong. (ASD)